Pendakwah Ustaz Adi Hidayat mengurai cara agar anak menjadi sosok cerdas.

Untuk diketahui, belakangan banyak orang tua berambisi membuat anak-anak mereka jadi sosok jenius.

Hal tersebut lantaran viral game show Clash of Champions yang menampilkan kemampuan luar biasa mahasiswa dan mahasiswi Indonesia dalam bidang akademik.

Bahkan salah satu peserta Clash of Champions, Xaviera kini tengah menjadi trending topik di Twitter karena banyak dibicarakan khalayak.

Publik belakangan ingin memiliki anak seperti Xaviera yang tak cuma agamis, namun juga cerdas.

Terkait membentuk anak menjadi sosok yang pintar, Ustaz Adi Hidayat punya kiat-kiatnya.

Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat pun membeberkan tips untuk para orang tua agar anak-anaknya menjadi sosok yang jenius.

Ada dua hal yang harus dilakukan para orang tua, pertama adalah mendekatkan anak-anak mereka kepada Sang Pencipta, Allah SWT.

"Kalau anak ibu ingin dimudahkan pengetahuan oleh Allah, Allah yang punya ilmu, Allah yang punya pengetahuan, Allah yang punya wawasan segalanya. Maka dekati Allah pemiliknya. Bagaimana caranya? tingkatkan sholatnya," imbuh Ustaz Adi Hidayat.

Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat pun mengurai nasihat nabi Muhammad SAW dalam hadits riwayat Tirmidzi adalah sebagai berikut:

عَلِّمُوا الصَّبِيَّ الصَّلَاةَ ابْنَ سَبْعِ سِنِينَ ، وَاضْرِبُوهُ عَلَيْهَا ابْنَ عَشْرٍ

Artinya: Ajarkan anak untuk shalat di usia tujuh tahun, dan hukumlah jika meninggalkan shalat di usia sepuluh tahun. (HR. Tirmidzi).

Diulas Ustaz Adi Hidayat, ada hubungannya antara anak yang rajin beribadah dengan kecerdasan.

Karenanya, Ustaz Adi Hidayat pun menyarankan agar para orang tua membiasakan anak-anak untuk sholat lima waktu sejak kecil.

"Kenapa nabi meminta anak sholat? Karena ada korelasi antara sholat dan kepintaran seorang anak dan kebaikan seorang anak. Kalau anak dari kecil rajin sholat, kalau anak diajari sholat dengan benar dari kecilnya, maka anak itu dewasa tumbuh menjadi anak yang baik dan pintar, itu sudah rumus," ucap Ustaz Adi Hidayat.

Cara kedua adalah mendekatkan anak kepada Al Quran.

Ustaz Adi Hidayat menyebut ada cara jitu agar anak mengenal Al Quran sejak dini.

Hal tersebut harus dilakukan para ibu rutin selama dua tahun setengah.

"Ada rumus langsung dari pakar Quran. Kalau anak baru lahir di usia setiap bulannya, maka putarkan Al Quran setiap juz setiap bulan, satu bulan satu juz," kata Ustaz Adi Hidayat.

"Misal bulan pertama dia lahir juz 1, juz 2, sampai juz 30. Begitu anak itu usia 30 bulan, dia sudah mendengar 30 juz dan bayi itu fungsi pertamanya pada pendengarannya bukan penglihatannya," imbuhnya.

Ternyata ada maksud dan tujuan mendengarkan anak-anak sejak baru lahir dengan Al Quran.

Hal tersebut berguna untuk daya ingatnya.

"Usia 30 bulan artinya 2 tahun 6 bulan, 2,5 tahun dia mulai sudah bicara. Dan dia sudah mulai menghimpun di memorinya 30 juz Al Quran," pungkas Ustaz Adi Hidayat.

Dijelaskan Ustaz Adi Hidayat, bahwa ada kaitannya antara menghafal Al Quran dengan kejeniusan seorang anak.

Yakni anak yang bisa menghafal Al Quran sejak kecil, maka kecerdasannya akan di atas rata-rata.

"Di usia itu (2,5 tahun) anak hanya tinggal diajarkan menghafal Al Quran 6 bulan hafal 30 juz. Jadi tiga tahun anak itu hafal 30 juz. Jadi ibu putar murotal di rumah, saya biasanya di speaker aktif diputar 24 jam. Jadi tiap hari yang terdengar Al Quran," imbuh Ustaz Adi Hidayat.

Karenanya, Ustaz Adi Hidayat pun menyarankan agar para ibu memerhatikan nasihat di atas dengan cermat.

"Mumpung masih ada waktu, dekatkan anak-anak itu dengan Al Quran. Itu Allah akan tingkatkan kecerdasan (anak). Kalau hafal Al Quran dengan benar itu minimal tiga kali lipat. Ada korelasi antara kecerdasan dengan hafalan Al Quran. Karena Quran itu punya kurang lebih 52 ribu kosa kata. Penelitian menunjukkan, orang yang banyak hafal kosa kata itu akan berpengaruh pada wawasan. Karena dilatih cepat menangkap pengetahuan," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Wallahu A'lam Bishawab.

Share :