Ustaz Adi Hidayat Ucapkan Terima Kasih Pada Pendeta Gilbert Lumoindong, Perkenalkan Ajaran Islam di Komunitasnya
Hal yang bertolak belakang disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat atas pernyataan dari Pendeta Gilbert Lumoindong tentang zakat.
Dalam sebuah khotbahnya yang ramai di media sosial Pendeta Gilbert membandingkan besaran zakat yang dibayarkan antara umat Islam dan Kristen.
Terang saja hal ini mendapatkan berbagai komentar negatif dari warganet, bahkan ada yang mengatakan jika Pendeta Gilbert telah melakukan penistaan agama Islam.
Akan tetapi, Ustaz Adi Hidayat ucapkan terima kasih pada Pendeta Gilbert Lumoindong.
Menurut Usdaz Adi mengatakan dalam akun youtubenya bahwa Pendeta Gilbert telah perkenalkan ajaran Islam di komunitasnya.
“Tentang satu hal yang disinggung oleh Beliau dan itu tentunya satu hal yang menggembirakan untuk kita umat Islam, untuk itu saya secara pribadi menyampaikan terima kasih Pendeta Gilbert karena sudah memperkenalkan tentang ajaran-ajaran di Islam di komunitas beliau,” terang Ustaz Adi.
“Sehingga teman-teman di Kristiani bisa mengenal, setidaknya tentang salat tentang zakat berapa kali ditunaikan oleh umat Islam, yang selama ini mungkin ada yang belum kenal atau belum terbayangkan tentang itu semua,” jelas Ustaz Adi.
Dalam khotbahnya, Pendeta Gilbert mengungkapkan umat Islam membayar zakat wajib hanya sebesar 2.5 persen saja.
Selain itu pendeta Pendeta Gilbert mengatakan bahwa 10 persen dari pendapatan umat Kristen diminta dapat disumbangkan kepada orang yang lebih membutuhkan.
"Islam diajari bersih sebelum sembahyang, cuci semuanya. Saya bilang, lu (bayar zakat) 2.5 persen dan gue 10 persen, bukan berarti gue jorok, kami disucikan darah Yesus," kata Pendeta Gilbert.
Sedangkan Ustaz Adi dalam podcastnya tidak mencecar dan mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Pendeta Gilbert adalah sesuatu yang salah.
Ustaz Adi malahan mencoba menjelaskan lebih rinci tentang Islam, mulai dari dasar Islam hingga beribadah dan salat.
Selain itu Ustaz Adi juga menyinggung tentang membersihkan diri, di mana dalam Islam disebut berwudhu dan bagaimana konsep serta arti dari wudhu itu sendiri.
Menurut Ustaz Adi, salat sendiri mampunyai berbagai makna dalam kehidupan dan aspek sosial, bahkan semua gerakan dalam salat juga mempunyai dalil serta penjelasan yang rasional.
“Salat merupakan satu kebenaran yang bersumber dari Tuhan, bahkan dalilnya bisa dilacak dan cara prakteknya sama di seluruh dunia, jika prakteknya berbeda antara satu negara dengan lainnya maka itu berarti buatan manusia,” terangnya.
“Pada Isalm itu sudah lengkap mulai dari landasan ontologinya landasan, epistemologinya sampai ke aksiologinya dari mulai awal kerangka itu ada kemudian menjadi gambaran yang kita praktikkan, sampai nanti action-nya lengkap,” tegas Ustaz Adi.
“Zakat harta secara umum itu di 2.5 persen standarnya dan 2.5 persen baru dikeluarkan jika kita memiliki harga yang bertahan hingga setahun.
Nilai 2.5 persen tersebut merupakan salah satu skema dari islam untuk berzakat, jika mempunyai harta yang lebih maka boleh memberikan lebih.
Ustaz Adi menjelaskan bahwa tidak ada hubungan antara salat dan zakat, karena 2 hal tersbeut adalah ibadah yang berbeda dan tidak bisa menutupi zakat dengan salat begitupun sebaliknya.
sumber : https://disway.id/
Post a Comment for "Ustaz Adi Hidayat Ucapkan Terima Kasih Pada Pendeta Gilbert Lumoindong, Perkenalkan Ajaran Islam di Komunitasnya"